
MAKASSAR, FAJAR — Program Makassar Green and Clean 2012 kali ini lebih memfokuskan mengenai peningkatan bank sampah. Rabu, 6 Juni kemarin, Tim MGC mengundang beberapa pihak yang terkait mengenai pengolahan bank sampah dalam acara Develop Pengepul Bank Sampah.
Pihak-pihak yang diundang dalam antara lain pemerintah kota Makassar, pengepul atau pengumpul sampah, 10 wilayah kampung pintar, dan 20 wilayah nominasi MGC 2011. Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur hadir langsung dalam acara itu.
Projeck Offcer MGC, Saharuddin Ridwan mengatakan, adanya kerja sama antara warga dan pengumpul potensi sampah dapat dimanfaatkan dan mengurangi volume sampah yang ada TPA. Sistem bank sampah, kata dia akan memberi edukasi secara langsung kepada warga untuk memanfaatkan sampah ini menjadi suatu penghasilan tambahan.
“Kami berharap dengan sistem bank sampah ini dapat menadi langkah efektif untuk memberi edukasi mengenai pengolahan lingkungan dan bisa mereduksi sampah sebanyak-banyaknya,” kata Sahar.
Sementara itu Wakil Wali Kota Makassar, Supomo Guntur mengatakan, sejak program MGC ini di mulai 4 tahun yang lalu, memang menjadi program andalan Pemkot untuk membuat kota Makassar menjadi lebih hijau dan bersih. Apalagi dengan adanya program Bank Sampah yang dicanangkan di MGC 2012, itu akan menjadi keunggulan program MGC ini karena sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi penghasilan tambahan. Bahkan bisa dijadikan usaha.
“Makanya saya tidak larang pengepul-pengepul atau pengumpul sampah karena mereka berperan dalam membersihkan lingkungan. Makanya dengan adanya Bank Sampah ini masyarakat dan pengumpul dapat bekerja sama untuk mengurangi sampah ini,” kata Supomo.
Supomo menambahkan, sistem bank sampah yang berjalan di pemukiman warga dan bank sampah pusat yang akan di bangun dapat menjadi langkah selanjutnya dalam memperhatiakan dan penjaminan bagi wilayah MGC yang memiliki Bank Sampah unit di wilayah masing-masing. (wan/pap)
0 Comments