Unilever gandeng pelapak sampah Makassar

Unilever gandeng pelapak sampah Makassar

kemitraan Unilever indonesia Foundation dan Yayasan peduli negeri menggadeng kerjasama dengan pelapak sampah dalam pengumpulan data plastik telah berjalan sejak 2019 lalu. pendataan ini bertujuan untuk mereduksi sampah plastik yang ada di Kota Makassar terkait program Pemerintah dalam pengurangan peggunaan plastik di Indonesia.

timbang sampah dapat rupiah

timbang sampah dapat rupiah

Bank Sampah Amanah Kel. Kalegowa Kec. Somba Opu

Bank Sampah di Kabupaten Gowa semakin aktif dalam penanganan sampah Rumah Tangga. pemilahan sampah dari rumah tangga/ nasabah terlihat sepele tapi dapat menghasilkan. sampah yang terkelola ada 5 jenis yaitu platik, kertas, logam, kaca dan jelantah.

Adapun hasil timbangan sampah warga dari penjualan sampah disimpan dalam buku rekening bank sampah yang bisa diambil kapanpun. Bagaimanapun, kata dia, ibu-ibu terutama ingin mencari penghasilan alternatif. Jadi tak cukup untuk memberikan penyadaran. Agar partisipasi warga terus bertambah, harusnya tetap di laksanakan sosialisasi ke masyarakat agar sadar pentingnya penanganan sampah dari sumber. ujar jailani (staff Bank sampah Induk Kab. Gowa)

Sustainable Waste Management

Sustainable Waste Management

Masyarakat Kel. Tamalanrea RW 5 Kec. Tamlanrea

Yayasan peduli Negeri tetap melakukan edukasi pengelolaan sampah di masyarakat. hal tersebut di dasarkan pada peran YPN sebagai changemaker terkait penanganan sampah dari sumbernya. sistem pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dapat memberi kontribusi bagi terwujudnya kota berkelanjutan, karena dengan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan akan terciptanya lingkungan yang baik.

Limbah atau sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menghasilkan metana dan CO2 yang berlebih. Hal ini tentunya akan berdampak pada perubahan iklim yang ada sehingga pengelolaan sampah dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi perubahan iklim. Sedangkan sampah yang dikelola dan dimanfaatkan dengan baik tentunya akan memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat melalui Bank sampah (waste Bank). Sampah yang dapat digunakan kembali serta didaur ulang dapat menjadikan potensi ekonomi bagi masyarakat sehingga dapat dijadikan alternatif peningkatan perekonomiannya.

Bank sampah merupakan salah satu solusi penanganan sampah dari sumbernya. ada 3 aspek tujuan Bank sampah 1. memberikan edukasi kepada masyarakata untuk menjaga lingkungannya dengan melakukan pemilahan sampah, 2. dengan adanya bank sampah dapat meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap lingkunganya (sosial), 3. dapat meningkatkan perekonomian masyrakat melalui pemilahan sampah dari RT masing – masing. harapannya Bank Sampah harusnya tetap berkelanjutan” tutup vean (Ass. Man.Prog Lingkungan YPN)

YPN turut mendukung KTT G20 Bali 2022

YPN turut mendukung KTT G20 Bali 2022

Yayasan Peduli Negeri turut mendukung KTT G20 Bali 2022 yang akan diselenggarakan November mendatang. hal tersebut di tandai dengan partisipasi YPN dalam mensukseskan Rekor Tari 29 Jam di Waterfront Labuan Bajo NTT. Tidak hanya Pertunjukan Seni Tari 29 Jam, dalam momen yang sama juga digelar pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Pulau Flores, termasuk Pulau Timor.

Entomo gandeng Makassar Budidaya Maggot BSF

Entomo gandeng Makassar Budidaya Maggot BSF

Entomo Korea gandeng Yayasan Peduli Negeri (YPN) dan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan sampah organik dengan teknologi Maggot BSF.

Maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly (BSF). Bentuknya menyerupai ulat. Tetapi sangat bermanfaat. Mampu mengurai sampah organik dengan sangat cepat dalam jumlah besar. Walikota Makassar Ramdhan Pomanto sangat mendukung program Budidaya Maggot BSF ini bahkan nantinya akan diperkenalkan di konferensi uni eropa (G20) Bali Summit mendatang .

Rahasia Sukses di Puslitbang Unhas

Rahasia Sukses di Puslitbang Unhas

MAKASSARMETRO– Penanganan dan pengelolaan persampahan di Kota Makassar melalui program Bank Sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Makassar tidak hanya menarik Pemerintah daerah lain, tetapi juga kalangan akademisi.

Direktur Bank Sampah Makassar, Saharuddin Ridwan diundang Pusat Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup Universitas Hasanuddin untuk memaparkan rahasia dibalik kesuksesan pengelolaan persampahan di Makassar, Rabu (25/7/2018).

Saharuddin Ridwan yang juga Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia menyebut ada beberapa hal yang mesti dilakukan pemerintah daerah dalam pelaksanaan bank sampah.

“Yang pertama regulasi atau payung hukum, kelembagaan, pembiayaan, pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan teknologi,” ungkap Saharuddin Ridwan.

Menurut Saharuddin, banyak daerah yang gagal dalam hal pengelolaan lingkingan dikarenakan daerah tersebut melupakan beberapa aspek yang telah disebutkannya tersebut.

“Kita ambil contoh Makassar di mana pemerintah kotanya sudah menyusun regulasi danlembaga pengelolaan sampah dan pelayanannya hingga ke tingkat kelurahan dan kecamatan. Bahkan dalam hal bank sampah, pemerintah kota punya keinginan satu RW satu bank sampah.” jelasnya.

Pemkot Makassar menyiapkan Rp. 3 miliar untuk membeli sampah anorganik dari masyarakat. Sedangkan yang organik dapat dibuat pupuk maupun biogas. Sehingga volume sampah yang masuk ke TPA bisa berkurang.

Sumber : https://makassarmetro.com/2018/07/25/bank-sampah-makassar-beberkan-rahasia-sukses-di-puslitbang-unhas