Yayasan Peduli Negeri bersama WWF dalam Program Aksi Plastic Smart Cities melaksanakan Pelatihan Sampah Organik di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya

Yayasan Peduli Negeri bersama WWF dalam Program Aksi Plastic Smart Cities melaksanakan Pelatihan Sampah Organik di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya

Pelatihan ini bertujuan agar sampah organik yang dapat didaur ulang tentunya memiliki beragam manfaat untuk kehidupan. Syaratnya tentu harus dikelola dengan baik agar menjadi sesuatu yang berguna. Sampah organik memiliki banyak manfaat, yang mana bisa menjadi sumber pemasukan bila diolah dengan baik. Bahkan dapat meminimalisir banyak sampah di tempat pembuangan akhir.
Setelah kegiatan pelatihan ini juga, masyarakat akan diajak untuk dapat memilah sampah organiknya, setiap rumah tangga akan di fasilitasi ember pilah khusus untuk sampah organik, dan petugas dari TPS 3R Untia akan menjemput sampah yang telah dikumpul tersebut agar bisa di olah melalui budidaya Magot yang akan dikembangkan juga di TPS 3R Untia.
#NoPlasticinNature 
#4Nature4Us
#PlasticSmartCities
#Connect2Earth
#TogetherPossible
#dlh.makassar
#pemkotmakassar

Plastic Smart Cities; Ubah Mindset Warga Untia Kelola Sampah

Kondisi sampah di Indonesia termasuk di Kota makassar Sulawesi Selatan semakin memprihatinkan. Bertambahnya jumlah penduduk juga berdampak bertambahnya jumlah sampah yang dihasilkan warga kota. Kota Makassar sendiri adalah 1 dari sekian banyak kota di Indonesia yang setiap tahun berupaya melakukan kegiatan pengurangan dan penanganan sampah. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,5 juta jiwa, maka setiap hari sampah yang dihasilkan sebanyak 1000 hingga 1.200 ton per hari.

 
Dari jumlah tersebut sekitar 700 hingga 800 ton sampah yang bisa teramngkut ke Tempat pemrosesan akhir (TPA) Tamangapa Antang. Sisanya ada yang dikelola melalui abnk sampah, TPS 3R dan masih ada juga yang tidak termanfaatkan dan terbuang percuma di beberapa lokasi di Makassar.


Untuk itulah, World Wildlife Fund (WWF) Indonesia berkolaborasi dengan NGO Yayasan Peduli negeri dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengelola sampah. Adalah kelurahan Untia, kecamatan Biringkanaya yang menjadi lokasi dalam program yang kemudian diberi nama Plastic Smart Cities disingkat PSC. Program ini dibagi dalam berbagai tahap, edukasi, pembentukan kelembagaan, pelatihan, dan optimalisasi Tempat pengolahan Sampah Terpadu 3R. Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan dari bulan Oktober hingga Desember 2021.

Sosialisasi dan Edukasi Pengelolaan Sampah

Sosialisasi dan Edukasi Pengelolaan Sampah

Yayasan Peduli Negeri bersama WWF dalam Program Aksi Plastic Smart Cities melaksanakan Sosialisasi dan Edukasi Pengelolaan sampah kepada masyarakat RW 02 Untia Salodong.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga kesehatan serta memberikan edukasi pengelolaan sampah yang tepat khususnya sampah rumah tangga sebagaimana Kebijakan Strategis Nasional Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategis Nasional dalam Penanganan dan Pengurangan Sampah yang digaungkan pemerintah yakni mengurangi timbulan sampah di sumbernya.

Sosialisasi ini juga di maksudkan sebagai sarana edukasi dalam pengurangan penggunaan sampah plastik di Kel. Untia, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar.