Sustainable Waste Management

Sustainable Waste Management

Masyarakat Kel. Tamalanrea RW 5 Kec. Tamlanrea

Yayasan peduli Negeri tetap melakukan edukasi pengelolaan sampah di masyarakat. hal tersebut di dasarkan pada peran YPN sebagai changemaker terkait penanganan sampah dari sumbernya. sistem pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dapat memberi kontribusi bagi terwujudnya kota berkelanjutan, karena dengan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan akan terciptanya lingkungan yang baik.

Limbah atau sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menghasilkan metana dan CO2 yang berlebih. Hal ini tentunya akan berdampak pada perubahan iklim yang ada sehingga pengelolaan sampah dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi perubahan iklim. Sedangkan sampah yang dikelola dan dimanfaatkan dengan baik tentunya akan memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat melalui Bank sampah (waste Bank). Sampah yang dapat digunakan kembali serta didaur ulang dapat menjadikan potensi ekonomi bagi masyarakat sehingga dapat dijadikan alternatif peningkatan perekonomiannya.

Bank sampah merupakan salah satu solusi penanganan sampah dari sumbernya. ada 3 aspek tujuan Bank sampah 1. memberikan edukasi kepada masyarakata untuk menjaga lingkungannya dengan melakukan pemilahan sampah, 2. dengan adanya bank sampah dapat meningkatkan peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap lingkunganya (sosial), 3. dapat meningkatkan perekonomian masyrakat melalui pemilahan sampah dari RT masing – masing. harapannya Bank Sampah harusnya tetap berkelanjutan” tutup vean (Ass. Man.Prog Lingkungan YPN)

Menambah Penghasilan Bank Sampah, YPN Lakukan Pelatihan Daur Ulang Tekstil

Menambah Penghasilan Bank Sampah, YPN Lakukan Pelatihan Daur Ulang Tekstil

WAHANAINFOTA, MAKASSAR – Yayasan Peduli Negeri menggelar pelatihan daur ulang sampah tekstil ( pot dari kain bekas) tanpa mengabaikan protokol kesehatan covid -19. Jalan Anggrek. Sabtu (5/9/220)

Setiap peserta di wajibkan menggunakan masker dan jaga jarak. Pelatihan tersebut melibatkan 25 direktur bank sampah se-kota makassar.

Bahan yang di gunakan sangat mudah di dapat seperti semen, gunting, kain perca, baskom, ember cetakan, rak telur, kantong kresek bekas,kuas dan air.

Ketua Yayasan Peduli Negeri (YPN), Saharuddin Ridwan mengatakan kiranya direktur bank sampah memanfaatkan kain bekas (kain tidak di beli di bank sampah) agar tidak menumpuk di TPA.

“Sehingga kami memberikan pelatihan daur ulang (reuce) kain bekas, agar memiliki nilai guna dan ekonomi di rumah tangga masing – masing,”kata sahar

Ia juga menyampaikan harapannya agar dengan adanya kegiatan ini dapat memberi nilai bagi barang yang tadinya sampah sehingga menjadi produk-produk yang bisa dijual.Tutupnya.

Perlu diketahui direktur bank sampah yang ikut diantaranya, kecamatan biringkanaya, rappocini,panakkukang,ujung pandang, tamalanrea, tallo, dan manggala. (**)

Dikutip https://wahanainfota.com/makassar-ta/menambah-penghasilan-bank-sampah-ypn-lakukan-pelatihan-daur-ulang-tekstil/

Kendalikan Sampah Plastik Sejak Dini, Sekprov Sulsel: Sekolah Awal Edukasi Lingkungan

Kendalikan Sampah Plastik Sejak Dini, Sekprov Sulsel: Sekolah Awal Edukasi Lingkungan

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) digelar meriah Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar. Terlihat seremoni pemotongan tumpeng oleh Sekprov Abd Hayat Gani bersama Wali Kota Makassar M Iqbal Suhaeb dan jajaran Forkopimda di Anjungan City of Makassar Jl Penghibur, Minggu (23/2/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Anjungan City of Makassar, Jl Penghibur, Makassar, Minggu (23/2/2020).

Kegiatan yang dirangkaikan dengan peluncuran pengendalian sampah plastik dan relaunching Makassar Green and Clean program Bank Sampah 2020, dibuka Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani bersama Wali Kota Makassar, Iqbal S Suhaeb.

Dalam arahannya, Hayat meminta pemerintah dan masyarakat kota Makassar agar HPSN ini tidak hanya sekedar simbol belaka, tapi bagaimana upaya pengendalian sampah plastik ini bisa dilakukan setiap saat dan dimulai dari diri masing-masing.

Hayat menilai, dunia pendidikan khususnya sekolah bisa menjadi landasan awal memulai edukasi lingkungan.”Nantinya bisa dikumpul semua pengurus OSIS kemudian diberi pemahaman tentang pengolahan sampah serta bagaimana mengendalikannya,” ungkapnya.

Wali Kota Iqbal Suhaeb meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan plastik sekali pakai. Ia berharap kepada dunia usaha dan industri mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai di produknya.

“Kami minta khususnya ke ibu Maya Unilever agar produksi plastiknya dikurangi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maya Tamimi dari Unilever Indonesia Foundation (UIF) berkomitmen untuk terus mendukung program lingkungan dan bank sampah di kota Makassar.

“Sejak 2008 sampai sekarang unilever akan tetap mendukung program pengurangan dan penanganan sampah di kota Makassar,” tuturnya.

Acara ini dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng oleh Sekprov Hayat Gani bersama dengan Wali Kota dan jajaran Forkopimda.

Para pejabat juga melakukan kunjungan ke beberapa stan yang memamerkan hasil kerajinan daur ulang sampah serta motor listrik.

Seperti diketahui, awal mula peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, yang diperingati setiap 21 Februari.

“Pada tanggal 21 Februari terjadi longsor di TPA Bandung, dan ada korban, itulah latar belakang HPSN,” ujar Iskandar Kepala Dinas LH kota Makassar.(*)


Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kendalikan Sampah Plastik Sejak Dini, Sekprov Sulsel: Sekolah Awal Edukasi Lingkungan, https://makassar.tribunnews.com/2020/02/23/kendalikan-sampah-plastik-sejak-dini-sekprov-sulsel-sekolah-awal-edukasi-lingkungan.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif

Sosialisasi Cuci Tangan di SD Sudirman Makassar

Sosialisasi Cuci Tangan di SD Sudirman Makassar

Yayasan Unilever Indonesia bekerjasama dengan Pemkot Makassar dan PKK Kota Makassar, menyelengarakan Global Handsashing Day (GHD) di kompleks SD Sudirman Makassar, Sabtu (29/10/2016)

TRIBUN-TIMUR.COM – Yayasan Unilever Indonesia bekerjasama dengan Pemkot Makassar dan PKK Kota Makassar, menyelengarakan Global Handsashing Day (GHD) di kompleks SD Sudirman Makassar, Sabtu (29/10/2016).
Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto hadir langsung membuka acara dan bersama-sama ribuan murid SD melakukan cuci tangan pakai sabun.


Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul FOTO: Sosialisasi Cuci Tangan di SD Sudirman Makassar, https://makassar.tribunnews.com/2016/10/29/foto-sosialisasi-cuci-tangan-di-sd-sudirman.
Penulis: Muh. Abdiwan | Editor: Ina Maharani